Kanker Itu Mendekatkan Aku dengan Anakku



(Mari Bantu Soni, Karena Setiap Muslim adalah Saudara bagi Muslim Lainnya)

BWA-DK. Berbekal firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah[1] ayat 286, yang terjemahnya “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. Itu yang selalu diingat oleh Ibu Komala Sari (46 tahun) dalam menghadapi semua cobaan hidup yang harus dia alami.


Sejak ditinggal almarhum suaminya Budi Raharjo (51 tahun), 6 tahun silam, cobaan datang dari penyakit anaknya Soni ( 20 tahun) yang kini berbaring menderita kanker getah bening (Limfoma Hodgkin) stadium 4. Jenis kanker ganas yang telah menggerogoti selama 3 tahun anak ke 2 dari bu Komala.
Tinggal di kawasan Pasir Putih, Sawangan-Depok, ketika Tim BWA mengunjungi alamat itu berkat informasi dari seorang wakif. Ibu Komala menyambutnya kami dengan hangat. Dan diantara perbincangan kami dengan Ibu Komala, terdengan suara lirih disertai rintihan sakit yang terdengar dari kamar, “ Mah … kakinya sakit mah …”. Bergegas ibu Komala menghampiri serta mengajak kami untuk di perkenalkan dengan anaknya, Soni. “ini Soni Hendrawan, anak saya mas …” sebutnya ketika mengenalkan kami dengan anaknya yang terbaring. . “Soni…ini mas Ali dan kawan-kawan dari BWA, jauh-jauh datang untuk jenguk soni,” tambahnya sambil memijat lembut kaki soni yang kesakitan.
Sejak menjadi single parents, 6 tahun silam, Ibu Komala-lah yang menjadi tumpuan keluarga. Bahkan dulu Ibu Komala menjadi wanita karir dengan kesibukan yang mengakibatkan jarang dekat dengan anak-anaknya. Namun kondisi itu berubah 180 derajat semenjak Soni sakit. Bahkan dia harus ada selama 24 jam penuh jika Soni membutuhkannya. Ibu Komala sendiri yang harus mengantarkan Sony berobat ke rumah sakit di jakarta. “Dengan sakitnya Soni, saya jadi dekat dengan anak-anak saya. Mungkin ini cara yang terbaik yang Allah  berikan untuk saya” ungkapnya. Sungguh ungkapan jujur dari seorang ibu yang akan selalu rindu bisa dekat dengan anak-anak yang telah dilahirkannya.
Pundi-pundi rupiah yang dulu dikumpulkannya dengan suami mulai habis untuk biaya berobat soni, karena selama ini tak semua biaya berobat di cover kartu jaminan kesehatan. Alhamdulillah, anak pertamanya telah  bekerja dan sedikit membantu keuangan keluarga.
Kesembuhan hanyalah milik Allah SWT, manusia hanya bisa terus berusaha sebaik mungkin. Maka melalui program Donasi Kesehatan, Badan Wakaf Al Qur’an  mengajak para donatur meringankan beban saudara muslim kita, Ibu Komala.