Kawan, Aku Cemburu Padamu



Oleh: Shinta Wahyu, sintawahyu2@gmail.com
KAWAN, aku cemburu pada setiap langkahmu menuju rumah Allah
Seolah seorang kekasih ingin segera berjumpa dengan wajahmu yang cerah
Pada subuh ketika yang lain dibuai mimpi indah
Atau pada isya’ saat mereka mengeluh lelah
Kawan, aku cemburu padamu yang santun berucap
Dari bibirmu mengalir hujjah yang mampu menerangi gelap
Seumpama cahaya menerobos tabir yang telah tersingkap
Hanya kebersihan hati yang melahirkan kemuliaan adab
Kawan, aku cemburu padamu yang mampu menahan marah
Setiap kali bersabar, bagimu satu bidadari dalam jannah
Janji Allah lebih kau inginkan daripada sebuah kepuasan yang salah
Kemenangan akhirat adalah kemenangan sesungguhnya bagi yang istiqomah
Kawan, aku cemburu padamu yang berwudlu di sepertiga malam
Bumi dan langit mengucapkan salam
Saksikan seorang hamba tenggelam di sujud dalam
Merenda setapak jalan ke surga melalui kalam-kalam
Kawan, aku cemburu padamu yang merindukan Rabbi
Rindu yang mengalahkan cinta pada kilau duniawi
Aku cemburu pada keteguhanmu menjemput janji
Tentang sebuah istana di alam abadi
[]
Surakarta, 8 Februari 2016.