Ada yang sering denger permasalahan rumah tangga orang? Atau jangan-jangan udah biasa jadi tempat curhat?
Ada loh yang jadi takut nikah karena terlalu sering melihat air mata, rintihan, dan kisah sedih dalam pernikahan orang lain.
Entah itu suami yang melakukan KDRT, perselingkuhan, hobi nonton pornografi, bahkan ada juga suami yang punya pacar laki-laki. Na’udzubillah.
Ada juga sebaliknya, istri yang bisanya merah tenaga suami doang, keganjenan, gak peduli suami dan anak, godain ipar untuk berzina, dan lainnya.
Saran Nida, nggak perlu takut nikah cuma karena mendengar kisah-kisah horor di balik pernikahan orang lain. Kenapa? Banyak alasannya Sob:
1. Menggeneralisir itu berlebihan!
Tidak semua pernikahan bernasib tragis kok, jadi nggak usah digeneralisir yaa!
Coba deh… Berlebihan nggak sih kalau kamu ogah naik pesawat gara-gara banyak maskapai yang terjatuh, hilang, meledak dibom?
Berlebihan nggak kalau kamu ogah ke kampus karena banyak tindak pembulian antara senior dan junior?
Jadi, cukup berlebihan kalau kamu takut nikah hanya karena banyak denger kisah nggak enak tentang pernikahan. Got it?
2. Pernikahan indah juga banyak keleus
Pernikahan yang sakinah mawadah warahmah, penuh cinta kasih, itu benar-benar ada! Meskipun masalah dalam rumah tangga udah pasti banyak, tapi sikap pasutri lah yang membuat sebuah pernikahan itu bisa tetap indah.
Jadi, rugi deh kalau takut nikah cuma karena nggak pernah dengar cerita yang indah tentang pernikahan.
3. Menikah itu bisa mendewasakan
Percaya deh kalau tua itu pasti, namun dewasa itu belum tentu. Salah satu yang bisa bikin seseorang lebih cepat dewasa adalah dengan menempa dirinya dalam sebuah hubungan pernikahan.
Seseorang yang menikah akan belajar menghandle perbedaan dengan pasangannya, dengan mertuanya, iparnya, dan segala kompleksitas pernikahan bisa membuat kita dewasa lebih cepat.
4. Takut nikah sekarang, bisa menyesal kemudian
Kamu yakin seumur hidup nggak mau menikah? Nikah itu sunah rasul loh, dan siapa yang membenci sunah rasul sama saja mengaku bukan bagian dari kaum muslimin.
Bahkan rumah tangga para sahabat pun tak sempurna, jadi nggak usah takut yaa, barangkali ketika umurmu sudah renta, baru deh menyesal karena tidak bisa merasakan bagaimana memiliki keturunan, bagaimana masuk dalam sebuah keluarga besar yang jauh berbeda adat kebiasaannya dengan diri kita.
Semangat perbaiki diri supaya dapat pernikahan yang membawa kedamaian hati! Semoga bermanfaat. (annida-online)
