Perselingkuhan memang seolah telah menjadi hal yang mewarnai rumah tangga saat ini, entah karena kemajuan teknologi memudahkan untuk berinteraksi, atau karena pornografi yang sudah semakin menyebar sehingga banyak yang menganggap perselingkuhan merupakan hal yang biasa saja terjadi.
Yang jelas, tipisnya keimanan merupakan faktor utama terjadinya perselingkuhan ini.
Nanda, amat disayangkan suami memiliki kebiasaan berselingkuh yang membuat jengah Nanda sebagai istri. Sebelum memutuskan bertahan atau berpisah, tentu harus dilihat terlebih dahulu, sejauh apakah perselingkuhan yang dilakukan suami.
Jika sudah sampai terjadi zina, yakni berhubungan intim, Ummi menyarankan Nanda segera membicarakan serius dengan keluarga, agar keluarga bisa membantu menjadi mediator antara Nanda dan suami.
Suami yang hobi ‘jajan’ dengan wanita selain istri sahnya, berpotensi besar mengidap penyakit kelamin atau yang paling parah adalah penyakit HIV/AIDS. Tentunya Nanda tidak ingin tertular penyakit laknat tersebut melalui hubungan suami istri.
Kalau selingkuh yang dilakukan suami masih sebatas chatting dengan wanita lain, dan tidak ke arah yang lebih jauh. Nanda bisa memotong hubungan tersebut mumpung belum melakukan perbuatan dosa besar.
Apapun keputusan yang Nanda pilih, baik bertahan maupun berpisah, pastikan Nanda meminta jawabannya dari Allah langsung dengan melakukan shalat istikhoroh beberapa kali hingga merasa mantap.
Mudah-mudahan segera mendapat petunjuk dari Allah atas permasalahan ini. (ummi-online)

